M Imron Pribadi Nafsu itu terkesan seperti sangat indah sekali padahal unsur-unsur didalamnya mencakup hal-hal yang kurang positif, seperti amarah, rasa takut, curiga, was-was dan kecemasan dalam hidup ini.
-Dulmatin Bukan Teroris
Knpa bgtu y pa? Hal ni sdang trjdi kpda sy,hrus bgaimna y pa?
23 November jam 21:34 ·
Malati Asih
ya betul..kang harus hatihati dg hal itu
23 November jam 21:39 ·
M Imron Pribadi
maka apabila diri kita dalam zona nafsu, maka nafsu itu takut dengan hal-hal sebagai berikut, berfikir, berbuat baik, menolong orang lain dan semua yang mengandung positif bagi diri sendiri dan lingkungan. termasuk positif feeling. Insya Allah
23 November jam 21:44 ·
M Imron Pribadi
Zona nafsu hanya dapat dibunuh oleh zona pikiran, zona hati dan zona ikhlas
23 November jam 21:46 ·
M Imron Pribadi
tapi perlu diingat bahwa nafsu itu adalah MARKUS dan MARJOB untuk mempengaruhi pikiran dan hati sanunari.
karena nafsu itu dikendalikan oleh unsur syetan dan jin yang mempengaruhi roh kita.
karena nafsu itu dikendalikan oleh unsur syetan dan jin yang mempengaruhi roh kita.
23 November jam 21:50 ·
-Dulmatin Bukan Teroris
Nafsu/ambsi toh g bkal bsa d bunuh pa imron,hny dng pngdalian ny yg hrus gmna... Y dntara yg pa imron tulis d ats,y g pa...? Btw bpa krjany d dstributor jg,ampe prnah jd spreading mtoris... Sma pa dlu... Panas y.. Hehehe
23 November jam 21:58 ·
M Imron Pribadi
nafsu bisa dibunuh juga, contohnya nabi khidir yang sudah mampu membunuh nafsunya, maka dia hidup abadi.
23 November jam 22:03 ·
Malati Asih
kang...aku mau tanya boleh ga
23 November jam 22:09 ·
M Imron Pribadi
iya.... itu hanya beda soal istilah saja, saya lebih suka pakai istilah membunuh nafsu daripada mengendalikan, karena sudah banyak orang yang sudah dapat membunuh nafsu, seperti membunuh atau mematikan nafsu untuk mabuk, judi, melacur, mbalon dan sejenisnya... hingga orang tersebut benar-benar tidak melakukannya,
Membunuh=mengendalikan, hanya beda istilah dan cara memandangnya saja, kalau hal ini di masalahkan maka hal ini akan menjadi sumber khilafiah saja. karena ini bukan hal mendasar.
Membunuh=mengendalikan, hanya beda istilah dan cara memandangnya saja, kalau hal ini di masalahkan maka hal ini akan menjadi sumber khilafiah saja. karena ini bukan hal mendasar.
23 November jam 22:21 ·
M Imron Pribadi
tanya apa mbak asih? kalau mampu tak jawab kalau tidak tak usahakan. thank
23 November jam 22:22 ·
Dharmawy Dharma
/82 Nafsu itu mmg terksn indah bukan "seperti" lagi,yg trkesan seperti sangat indah itu krna aday mylinap nafsu syaiton..jauhi lah nafsu ini.karena bukan nafsu lagi namay,akan tetapi perbuatan syaiton."YA 4JJI` S.W.T ,lindungilah Kami semua dari perbuatan Syaiton..Amiieeen." ..~~*DA1234WY*~~..
23 November jam 22:22 ·
M Imron Pribadi
bener mas dharma...
0 Tanggapan:
Posting Komentar